JustTech Merupakan Sebuah Tim Kelompok 21 Matakuliah Pergudangan Data Program Studi Sains data Institut Teknologi Sumatera yang menghadirkan Legalyze, sebuah solusi Data Warehouse modern yang dirancang khusus untuk
mentransformasi proses pengambilan keputusan dalam firma hukum dan memperluas edukasi hukum berbasis data di Indonesia.
Legal Tech meets Data Engineering Transparansi, Efisiensi, dan Keadilan di Era Digital.
Legalyze adalah sistem data warehouse komprehensif untuk sektor hukum yang bertujuan memperkuat pengambilan keputusan berbasis data. Data warehouse ini dirancang untuk mengolah berbagai sumber data hukum mulai dari riwayat kasus, profil pengacara, hingga kepuasan klien menjadi insight analitis yang mudah diakses melalui dashboard visual dan query multidimensi.
Legalyze dikembangkan menggunakan pendekatan Medallion Architecture (Bronze → Silver → Gold) serta model Star Schema, menjadikannya sistem yang scalable, modular, dan siap untuk eksplorasi lanjutan menggunakan Business Intelligence Tools atau bahkan Machine Learning.
Firma hukum di Indonesia menghadapi sejumlah tantangan operasional dan strategis yang menghambat efisiensi dan efektivitas pengambilan keputusan:
- Belum tersedia sistem analitik terintegrasi untuk mengevaluasi performa pengacara, klasifikasi kasus, dan efisiensi penanganan perkara.
- Proses pengambilan keputusan strategis masih bersifat subjektif dan tidak berbasis data historis.
- Kebutuhan manajemen untuk mendapatkan laporan kinerja firma dalam format visual dan dinamis belum terpenuhi.
- 📊 Menganalisis performa pengacara berdasarkan beban kerja dan tingkat kepuasan
- 🔍 Mengidentifikasi tren jenis kasus dan waktu penyelesaiannya
- 💼 Mendukung keputusan manajerial firma hukum
- 🧭 Menyokong regulator dalam pemantauan kepatuhan dan efisiensi layanan hukum
Stakeholder | Peran | Tujuan |
---|---|---|
Pengacara | Pengguna utama DW untuk analisis kasus hukum | Meningkatkan efisiensi pengambilan keputusan hukum berbasis data |
Manajer Firma Hukum | Pengelola strategi dan sumber daya firma | Mengoptimalkan alokasi SDM & strategi firma |
Tim IT | Pengelola dan pemelihara sistem DW | Menjamin ketersediaan, keamanan, dan efisiensi sistem |
Investor / Sponsor Teknologi | Penyandang dana & mitra inovasi | Mendorong inovasi hukum digital dan dampak sosial |
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) | Mediator & edukator hukum masyarakat | Menyediakan edukasi hukum berbasis data & relevan |
Regulator & Instansi Pemerintah | Pengawas & penentu arah kebijakan hukum | Memonitor kepatuhan, privasi data, dan digitalisasi hukum |
Legal Analyst | Analis data hukum & strategi | Mendapatkan insight hukum dari pola & tren data |
Compliance Officer | Pengawas kepatuhan dan etika hukum | Memantau potensi pelanggaran regulasi atau kode etik |
Eksekutif / Partner Senior | Pengambil keputusan strategis firma | Menyusun kebijakan berbasis insight dari dashboard dan laporan |
Legalyze mengimplementasikan pendekatan Medallion Architecture, yang terdiri dari beberapa lapisan
-
🟫 Bronze Layer
Menyimpan raw data dari berbagai sumber. -
⚪ Silver Layer
Menyimpan cleaned data yang telah melalui proses pembersihan dan transformasi dasar. -
🟨 Gold Layer
Menyediakan business-ready insights untuk kebutuhan analisis dan pelaporan.
Alur data:
Raw Data → Cleaned Data → Business-Ready Insight
Skema database Legalyze dibangun menggunakan pendekatan Star Schema dengan satu tabel fakta utama yang terhubung ke lima tabel dimensi. Skema ini dirancang untuk mempermudah proses analisis multidimensi terhadap data kasus hukum, performa pengacara, dan kepuasan klien.
Kolom | Tipe Data | Deskripsi |
---|---|---|
id_kasus |
INT | ID unik setiap kasus hukum |
id_pengacara |
INT (FK) | Referensi ke Dim_Pengacara |
id_klien |
INT (FK) | Referensi ke Dim_Klien |
id_waktu |
INT (FK) | Referensi ke Dim_Waktu |
id_jenis_kasus |
INT (FK) | Referensi ke Dim_Jenis_Kasus |
id_lokasi |
INT (FK) | Referensi ke Dim_Lokasi |
durasi_penyelesaian |
INT | Lama penanganan kasus (dalam hari) |
biaya_kasus |
FLOAT | Biaya yang dikeluarkan untuk kasus (dalam Rupiah) |
skor_kepuasan |
INT | Nilai kepuasan klien (skala 1–10) |
Kolom | Tipe Data | Deskripsi |
---|---|---|
id_pengacara |
INT | ID unik pengacara |
nama |
TEXT | Nama pengacara |
spesialisasi |
TEXT | Bidang hukum yang dikuasai |
pengalaman |
INT | Lama pengalaman kerja (tahun) |
Kolom | Tipe Data | Deskripsi |
---|---|---|
id_klien |
INT | ID unik klien |
nama |
TEXT | Nama klien |
usia |
INT | Usia klien |
jenis_kelamin |
TEXT | Laki-laki / Perempuan |
kota |
TEXT | Kota domisili |
provinsi |
TEXT | Provinsi domisili |
Kolom | Tipe Data | Deskripsi |
---|---|---|
id_waktu |
INT | ID waktu |
tanggal |
DATE | Tanggal kasus ditangani |
bulan |
TEXT | Nama bulan |
tahun |
INT | Tahun |
Kolom | Tipe Data | Deskripsi |
---|---|---|
id_jenis_kasus |
INT | ID jenis kasus |
tipe_kasus |
TEXT | Kategori utama (Pidana, Perdata, dsb) |
sub_kategori |
TEXT | Sub-kategori kasus |
Kolom | Tipe Data | Deskripsi |
---|---|---|
id_lokasi |
INT | ID lokasi |
kota |
TEXT | Kota tempat kasus |
provinsi |
TEXT | Provinsi tempat kasus |
Relasi antar tabel dalam database Legalyze mengikuti pola many-to-one:
Fakta_Kasus
→Dim_Pengacara
Fakta_Kasus
→Dim_Klien
Fakta_Kasus
→Dim_Waktu
Fakta_Kasus
→Dim_Jenis_Kasus
Fakta_Kasus
→Dim_Lokasi
Tabel fakta menyimpan metrik kuantitatif sebagai dasar analisis:
durasi_penyelesaian
: waktu penyelesaian kasusbiaya_kasus
: total biaya hukumskor_kepuasan
: nilai kepuasan dari klienjumlah_kasus
: total kasusjumlah_kasus_per_tipe
: agregasi per kategori kasusrata-rata_durasi_per_tipe
: perbandingan efisiensi antar tipe kasus
Dimensi | Hirarki |
---|---|
Waktu | Tanggal → Bulan → Tahun |
Klien | Kota → Provinsi |
Jenis Kasus | Tipe Kasus → Sub-Kategori |
Pengacara | Spesialisasi → Pengalaman (ops) |
📌 Skema ini mendukung analitik OLAP (Online Analytical Processing) dan memungkinkan visualisasi multidimensi melalui dashboard Power BI atau tools serupa.
Misi | Deskripsi | Laporan |
---|---|---|
Misi 1 | Identifikasi masalah & desain konseptual | 📄 Lihat |
Misi 2 | Desain & implementasi skema multidimensi | 📄 Lihat |
Misi 3 | Penerapan ETL pipeline & visualisasi | 📄 Lihat |
-
ETL Automation:
- Apache Airflow digunakan untuk otomatisasi proses ETL (Extract, Transform, Load) agar dapat dijalankan secara terjadwal dan terorganisir.
- Manfaat: Memastikan data yang masuk ke dalam data warehouse selalu terbarui secara otomatis dan tepat waktu.
-
BI Integration:
- Power BI dan Tableau akan diintegrasikan untuk visualisasi data dan pembuatan dashboard interaktif.
- Manfaat: Memudahkan manajemen dan pengacara dalam menganalisis data kasus, performa pengacara, dan keuangan secara visual.
-
Security Enhancement:
- Mengimplementasikan encryption untuk data sensitif, seperti informasi klien dan hasil kasus.
- Menambahkan audit trails untuk memastikan jejak audit yang jelas dan kontrol akses yang aman.
- Manfaat: Meningkatkan keamanan dan menjaga kerahasiaan data.
-
Performance Tuning:
- Melakukan query optimization dan menerapkan caching strategies untuk meningkatkan performa akses data.
- Manfaat: Meningkatkan kecepatan query dan efisiensi dalam pengolahan data di Data Warehouse.
-
Machine Learning:
- Mengimplementasikan predictive analytics untuk melakukan forecasting dan prediksi terkait kinerja kasus dan pengacara.
- Manfaat: Membantu firma hukum merencanakan dan mengalokasikan sumber daya dengan lebih baik berdasarkan data historis.
-
Real-time Processing:
- Menggunakan Apache Kafka untuk melakukan streaming data secara real-time dari sistem manajemen kasus dan sistem keuangan.
- Manfaat: Memungkinkan pengambilan keputusan berbasis data secara langsung dan real-time, mempercepat respon terhadap kasus yang sedang berjalan.
-
Data Lake Integration:
- Mengintegrasikan Data Lake sebagai arsitektur hibrid untuk menangani big data yang lebih besar dan lebih kompleks, memungkinkan analisis data lebih lanjut.
- Manfaat: Menyediakan penyimpanan data yang lebih fleksibel dan scalable untuk analisis lebih mendalam.
-
API Development:
- Mengembangkan REST APIs untuk integrasi dengan sistem eksternal, seperti aplikasi pihak ketiga, untuk memungkinkan pertukaran data secara lebih fleksibel.
- Manfaat: Memungkinkan Data Warehouse untuk terhubung dengan sistem lain secara mudah dan memfasilitasi aliran data secara lebih efisien.
JustTech – Kelompok 21
Institut Teknologi Sumatera (ITERA)
Mata Kuliah: Data Warehouse (2024/2025)
- Gede Moena (121450014) GedeMoenaa
- Tria Yunanni (122450062) triayunannii
- Afifah Syaharani (121450097) syaharani097
- Ratu Keisha Jasmine Deanova (122450106) jasminednva27
- Muhammad Regi Abdi Putra Amanta (122450031)