Proyek sistem operasi hobi berbasis Unix Kustom (Unix-Like) yang ringan, fleksibel, terintegrasi, dan memiliki modularitas tinggi.

Archana Berry OS adalah sistem operasi hobi (diciptakan untuk belajar dan eksplorasi) modern yang dirancang untuk memberikan efisiensi serta performa tinggi. OS ini cocok untuk berbagai kebutuhan, mulai dari profesional dan kantor, konten kreator, gaming, server hosting, hingga penggunaan sehari-hari.
Sistem operasi ini dibangun dengan filosofi ringkas, fleksibel, dan modular, serta menghadirkan pendekatan baru dalam manajemen sistem dan aplikasi—yang berbeda dari OS tradisional seperti Windows, Linux, maupun macOS.

• Manajemen File dan Aplikasi yang Modular:
  OS ini menggunakan format aplikasi khusus seperti:

  • ABP (Archana Berry Program)
  • ABPI (Package Installer)
  • XABP (Cross Archana Berry Program)
    untuk memudahkan pengelolaan aplikasi baik melalui antarmuka GUI maupun melalui terminal.

• Fokus pada Efisiensi dan Performa Tinggi:
  Dengan manajemen memori yang optimal dan eksekusi biner native melalui format BEFB (Berry Executable File Binary) dan penanganan Kernel Space dan Sistem menggunakan RNS (Runtime Native Space) di ABRT (Archana Berry RunTime), OS ini sangat cocok sebagai daily driver, untuk gaming, pengembangan pemula hingga berlanjut, dan aplikasi profesional.

• Bahasa Pemrograman Modern:
  Dibangun menggunakan kombinasi Rust, C, dan Assembly, sehingga menjamin keamanan tinggi (tanpa memory leak) serta kecepatan eksekusi yang optimal. OS ini juga mendukung pengembangan aplikasi dalam berbagai bahasa seperti C, C++, , Assembly, Rust, Java, Kotlin, Python, JavaScript, dan TypeScript melalui runtime khusus.

• Struktur dan Format Library Kustom:

  • .abdll: Archana Berry Dynamic Link Library, untuk linking dinamis di user space.
  • .absll: Archana Berry Static Link Library, untuk linking statis yang meningkatkan performa dan mengurangi overhead runtime.
  • .abkm: Archana Berry Kernel Module, modul kernel dinamis (setara dengan .mod di Linux).
  • .abkl: Archana Berry Kernel Library, library kernel untuk fungsi inti (setara dengan .ko di Linux).

• Eksekusi Berlapis:
  OS ini membagi ruang eksekusinya menjadi tiga lapisan:

  1. Kernel Space: Tempat eksekusi inti OS, driver, dan modul-modul kernel.
  2. Runtime Native Space (RNS): Lapisan penghubung yang dikelola oleh ABRT (Archana Berry Runtime), yang secara cerdas menangani eksekusi aplikasi—baik native (BEFB) maupun aplikasi runtime (ABP, XABP, ABPI)—dengan dukungan JIT dan AOT.
  3. User Space: Tempat aplikasi biasa dijalankan, terpisah secara ketat agar tidak mengganggu sistem inti.

• Keamanan Terintegrasi:
  Dengan menggunakan SEUNRA (Security Enchanted Unique for Native and Runtime + AppArmor) mirip SELinux dengan gabungan AppArmor, OS ini memiliki mekanisme keamanan canggih yang mengamankan library sensitif di user space dan kernel space, serta menyediakan isolasi melalui BerrySandbox.

• Dukungan Multiplatform dan Subsistem:
  Melalui subsistem seperti:

  • ABSAG: Archana Berry Subsystem for Android with Google Framework (kompatibilitas hampir 100% untuk aplikasi Android)
  • ABSLA: Archana Berry Subsystem for Linux Additional (untuk plugin GNU/Linux)
  • ABSUC: Archana Berry Subsystem for Unix Coreutils
  • ABSW: Archana Berry Subsystem for Windows
  • ABSA: Archana Berry Subsystem for Apple
  • ABSDE: Archana Berry Subsystem for DOS Environment
    OS ini mampu menjalankan aplikasi dari berbagai ekosistem tanpa bergantung pada virtualisasi berat.

• Antarmuka Pengguna yang Elegan:
  Dengan BerryX11 sebagai sistem komposit grafis (mirip X11) yang ringan, OS ini menawarkan antarmuka yang bersih dan mudah dikustomisasi.

• Fitur Recovery dan Diagnostik:
  Dilengkapi dengan PSOD (Purple Screen of Death) yang menampilkan kode QR, emoji, dan pesan diagnostik untuk memudahkan perbaikan dan analisis kesalahan.

• Ekosistem Pengembangan dan Instalasi:

  • ABPM (Archana Berry Package Manager): Mengelola paket aplikasi dan modul dependensi, mendukung instalasi offline melalui ABPI, serta ekstensi modul seperti nodemodule, pymodules, dan gradlewm yang disimpan di /home/(user)/.extmodules/.

• Format Library:

  • .abdll: Archana Berry Dynamic Link Library (digunakan untuk linking dinamis di user space).
  • .absll: Archana Berry Static Link Library (digunakan untuk linking statis di aplikasi atau BEFB).
  • .abkm: Archana Berry Kernel Module (setara dengan .mod, digunakan untuk ekstensi kernel yang dapat dimuat secara dinamis).
  • .abkl: Archana Berry Kernel Library (setara dengan .ko di Linux, untuk library inti kernel).

• Format Aplikasi:

  • BEFB (Berry Executable File Binary): Format biner native yang dijalankan tanpa runtime tambahan, mirip dengan ELF di Linux.
  • ABP, XABP, ABPI: Aplikasi yang dijalankan melalui ABRT (Archana Berry Runtime) dengan dukungan AOT dan JIT, serta integrasi API sistem.

• Loader:

  • User Space Loader: /system/lib/libarchanaberry32.abdll untuk BEFB32 (32-bit) dan /system/lib/libarchanaberry64.abdll untuk BEFB64 (64-bit) berfungsi untuk memuat aplikasi di user space.
  • Kernel Space Loader: /system/lib/libsysarchanaberry32.abdll dan /system/lib/libsysarchanaberry64.abdll digunakan untuk memuat library dan modul yang berjalan di kernel space.

• Penamaan Dinamis Library:
  Loader secara otomatis dapat mencari dan memuat library tambahan dengan prefix:

  • User Space: "libab<nama>", "libberry<nama>", atau "libarchanaberry.<nama>".
  • Kernel Space: "libabk<nama>", "libberryk<nama>", "libsys.<nama>", atau "lib<nama>".

  Pendekatan ini memastikan fitur dan modul dapat ditambahkan secara dinamis, serupa dengan mekanisme LKM di Linux, sambil tetap menjaga keamanan dan integritas sistem.

• Native Execution (BEFB):
  Aplikasi yang dikompilasi sebagai BEFB dijalankan secara native melalui ABBL (Archana Berry Binary Loader), tanpa memerlukan runtime tambahan, cocok untuk layanan sistem, program inti, dan aplikasi CLI.

• Runtime Execution (ABRT):
  Aplikasi yang berupa ABP, XABP, dan ABPI dijalankan melalui ABRT (Archana Berry Runtime), yang mendukung AOT dan JIT untuk fleksibilitas tinggi serta integrasi mendalam dengan API dan subsistem OS.

• Subsistem:
  OS mendukung berbagai subsistem untuk kompatibilitas lintas platform, antara lain:

  • ABSW: Archana Berry Subsystem for Windows.
  • ABSA: Archana Berry Subsystem for Apple.
  • ABSAG: Archana Berry Subsystem for Android (dengan dukungan Google Framework, hampir 100% kompatibel).
  • ABSLA: Archana Berry Subsystem for Linux Additional.
  • ABSUC: Archana Berry Subsystem for Unix Coreutils.
  • ABSDE: Archana Berry Subsystem for DOS Environment (dengan basis FreeDOS).

• Ekstensi Modul di ABPM:
  Modul eksternal seperti nodemodule, pymodules, atau gradlewm dapat diinstal melalui perintah ABPM untuk memenuhi kebutuhan runtime khusus, dan disimpan di /home/(user)/.extmodules/.

• Prosesor: Minimal ARM atau x86_64 (mendukung 32-bit dan 64-bit).
• RAM: Minimal 1 GB (Direkomendasikan 2 GB untuk performa optimal).
• Penyimpanan: Minimal 10 GB untuk sistem dasar.

1. Clone repository ini:

   git clone https://github.com/Archana-Berry-OS/archanaberry-os.git

2. Ikuti instruksi di dokumen INSTALL.md.
3. Jalankan pada mesin virtual atau perangkat nyata (actual hardware).

• Archana Berry (Pendiri dan Pengembang Utama)

Proyek ini dilisensikan sebagian Public License.

Untuk pertanyaan atau dukungan, silakan buat issue di GitHub atau hubungi kami di archanaberry101originally@gmail.com.

Slogan:
"Sistem Operasi yang Fleksibel dan Andal." "A Flexible and Reliable Operating System."

• Aplikasi Native (BEFB):

  • Format biner BEFB dijalankan secara native melalui ABBL, tanpa runtime ABRT, cocok untuk layanan inti dan aplikasi CLI (aplikasi yang ditulis dalam Rust, C, C++, Assembly).

• Aplikasi Runtime (ABP, XABP, ABPI):

  • Dijalankan melalui ABRT (Runtime Native Space) yang mendukung AOT/JIT, sehingga memberikan fleksibilitas dan kinerja tinggi.
  • ABP untuk aplikasi native yang terkompilasi (aplikasi yang ditulis dalam Rust, C, C++, Assembly).
  • XABP untuk aplikasi berbasis skrip (seperti aplikasi menggunakan ABS, JavaScript, atau TypeScript) yang dapat berjalan melalui interpreter atau dengan kompilasi runtime.
  • ABPI sebagai paket instalasi yang mempermudah penambahan modul, driver, atau framework ke sistem.

• Format Library dan Modul:

  • .abdll: Library dinamis untuk user space.
  • .absll: Library statis untuk aplikasi yang di-link langsung ke binary.
  • .abkm: Modul kernel yang dapat dimuat dinamis (setara .mod).
  • .abkl: Library kernel (setara .ko) untuk fungsi inti kernel.

• Loader dan Penamaan Dinamis:

  • Loader di userspace terdapat di /system/lib/libarchanaberry32.abdll dan /system/lib/libarchanaberry64.abdll,
  • Loader untuk kernelspace ada di /system/lib/libsysarchanaberry32.abdll dan /system/lib/libsysarchanaberry64.abdll.
  • Penamaan untu library dinamis menggunakan prefix seperti "libab", "libberry", "libarchanaberry" untuk bagian userspace
  • Penamaan untuk library kernelspace menggunakan nama prefiks seperti "libabk", "libberryk", "libsys".