Skip to content
Chetabahana edited this page Aug 6, 2020 · 288 revisions
This wiki is courtesy of Chetabahana Project. Find all of them on Project Map.
🔼 Intro ◀️ Prev 🔁 Repo Next ▶️ Last 🔽

Table of Contents

Definisi

Sizing adalah pengejawantahan dari uraian tentang Formasi 1-3-9 berupa detil konsep dan modul² yang dipakai sebagai dasar pemrograman.

Seperti telah diuraikan sebelumnya kita sampai pada kesimpulan bahwa pengambilan kasus yang sudah closing adalah sesuai untuk ditempatkan sebagai subjek dengan id:10.

Karenanya repository untuk id:11 ini dialokasikan untuk berada pada akun user dimana kita akan lakukan pembahasan secara detil untuk kasus yang berhubungan dengan kurva eliptik.

Dengan mengikuti urutan secara palindromik pada Sistem DNA maka kita sudah sampai pada penerapan angka dasar untuk enam (6) kasus selain daripada subjek seperti berikut ini:

Kelompok  | id | Sifat Objek: Statis           | id | Sifat Objek: Dinamis
----------+------------------------------------+---------------------------------
Geometri  | 11 | BSD Conjecture (Kurva Elips)  | 12 | Hodge Conjecture (Topologi)
Mekanika  | 15 | Yang–Mills,Mass Gap (Partikel)| 14 | Navier–Stokes (Turbulensi)
Algoritma | 26 | Riemann Hypothesis (Bilangan) | 28 | P vs NP Problem (Kerumitan)

Disini saya sudah pilih program² untuk diagram dengan titik awal ke akhir di angka 43 dan 46. Titik temu keduanya (2) & (43+46) atau 289. Jadi id diagram pertama adalah id:43.

Secara keseluruhan diagram² ini dipilih berdasarkan fungsinya dalam identifikasi objek guna mendapatkan akurasi dari penelusuran terhadap target yang dituju.

Kelompok  | id | Sifat Objek: Singular         | id | Sifat Objek: Plural
----------+------------------------------------+---------------------------------
Urutan    | 43 | Flowchart (Show Attribute)    | 44 | Sequence (Lay Artifacts)
Classes   | 40 | Grammar (Method Building)     | 41 | Channel (Data Modeling)
Property  | 45 | Route (Trace Connection)      | 46 | Tree (Track Status)

Visualisasi pada diagram² ini dijalankan dengan mengadopsi metode pembagian objek yang disebut Object Oriented Programming (OOP) berupa bagan² objek:

Dengan mengikuti sifat dari cara kerjanya maka ini kita sudah sampai pada penerapan dari karakter angka² yang disesuaikan berdasarkan level kedalaman dalam identifikasi objek.

Untuk menetapkan enam (6) kasus kita sampai ke angka ke-19 yaitu 36. Titik awal ada di id:7.

Kelompok  | id | Sifat Objek: Singular        | id | Sifat Objek: Plural
----------+-----------------------------------+---------------------------------
Urutan    |  7 | Object (Attribute)           | 13 | Encapsulation (Artifacts)
Classes   | 19 | Abstraction (Method)         | 20 | Polimorphysm (Modelling)
Property  | 27 | Inheritance (Tracing)        | 36 | Object Classes (Tracking)

Pada bagian akhir kita sudah sampai pada 9 sisa dari penerapan 29 angka² yang mengikat yaitu angka 1,2 dan 12 repository yang disematkan.

29® - 2® (Angka 2 & 10) - 6*® (kasus) - 6*® (bagan) - 6°(diagram) = 29® - 20® = 9®
M: 6® = (2,{3}), ({29,30,31,32}) --> 2,89+29,3 = 289+329 = 618 (org)
F: 6'® = (40,41), (43,44,45,46) --> 30+30+10+10+10+10 = 60+40 (user)
C1: 10°® = 3*®+3*®+4® = (7,13,19),(20,27,36),({38,42,50,68}) --> 200 (org)
C2: 7® = 5®+2® = 1®+4*®+2*® = 1®+6*® = 10,(11,12,14,15,26,28) --> 168 (user

Diantara 9 ini, 7 saya salin berurut ke id dari kasus: (3,10), (29,11),(30,12), (31,14), (32,15), (38,26) dan (42,28). Untuk dua (2) sisanya yaitu 50 dan 68 ini saya ambil program lain.

Pada projek ini Anda dapat melihat daftar repository untuk 114 angka dasar yang diterapkan. Untuk melihat id nya dari wiki maka Anda dapat mengklik tautan dengan label "Daftar Isi"

Dengan demikian total repository yang sudah ada id nya adalah 29 + 1 repository dari angka satu (1) yang wiki nya Anda baca. Dari sini kita akan mulai dengan skema dari angka kunci 139.

True Prime Pairs:
(5,7), (11,13), (13,19)

                         |  1    2    3    4    5    6    7
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
|  5'|  7'| 11'| 13'| 17'| 19 | 17 | 11 | 12 | 19 | 18 |    |
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
|---------36'-------|---36'---|                       18+5²=43
   |                                                      ^
   └─ ─ ─ ─ ─ ─ ─ ─ ── ─ ─ ─ ─ ─ ─ ─ ─ ─ ─ ─ ─ ─ ─  ─┘

                         |  1    2    3    4    5    6   7
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
|  - |  - |  - |  - |  - | 19 | 17 | 12 | 11 | 19 | 18 | 43 |
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
                         |--------------- 139 --------------|

Permutation:
139 = 19 + 17 + 11 + 12 + 19 + 18 + 43
139 = (43,19) + (17,11,12) + (19,18)
139 = 62 + 40 + 37
139 = 102 + 37

Dapat Anda lihat bahwa urutan palindromik selalu berlaku dengan berbeda sifat. Kesalahan karakter angka akan berakibat proses kontradiktif dengan Sistem DNA.

Pada skema ini angka seratus dua (102) merupakan solusi titik singggung antara "Formasi-7" dan "Formasi-19". Dari sini kita akan terapkan karakter angka²:

139 = 168 - 29 = (102 + 66) - 29

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, skema ini didapat dengan mengambil filosofi dari proses pertama Rekombinasi DNA. Anda bisa ulangi untuk simak detilnya mulai dari bagan.

Selanjutnya kita akan formulasikan metode pemrogramannya agar didapatkan integrasi dalam proses yang berlangsung pada semua repository yang kita sudah terapkan angka² dasar ini.

Dimensi

Sekarang saya akan uraikan apa maksud dari 139.

Dia itu berupa susunan 139 bilangan prima yang dipetakan berdasarkan enam (6) bilangan prima berpasang²an yang saya sebut sebagai true prime pairs.

Susunannya sudah saya uraikan yaitu terbagi dalam tiga (3) layar seperti ini:

Twin Primes: 
(5,7), (11,13), (17,19)

layer|  i  |   f
-----+-----+------
     |  1  | (5) -------
  1  +-----+            |
     |  2  | (7)        |
-----+-----+------      |
     |  3  | (11) ‹--3x--
  2  +-----+            |
     |  4  | (13)       |
-----+-----+------      |      
     |  5  | (17) ‹--2x--
  3  +-----+
     |  6  | (19)
-----+-----+------

Permutation:
66 = 6 & 6
6 + 6 = 12

5 + 7 = 12 = d(3)
11 + 13 = 24 = d(6)
17 + 19 = 6 x 6 = d(9)

6 + 6 » d(3,6,9) » 6 x 6

Bilangan prima ini hanya terdiri dari tiga (3) pasang diantara pasangan² lain.

Namun jika Anda ikuti uraian tentang mapping Anda bisa lihat susunannya bisa diuraikan dari dalam bentuk skema pemetaan dari 29 repository yang kita sudah terapkan angka².

True Prime Pairs:
(5,7), (11,13), (17,19)

layer|      i   |   f
-----+----------+------
     |    1,2:1 | (2,3) --------------              -------------
     +----------+                     |
     |      3:2 | (7)                 |
     +----------+------               |
     |    4,6:3 | (10,11,12) ---      |
  1  +----------+               |     |
     |      7:4 | (13)          | 5®  |             5' and 3' = 8'
     +----------+------         |     |
     |    8,9:5 | (14,15) ------      |
     +----------+                     |
     |     10:6 | (19)                |
-----+----------+------               | 6®          ------------- } 2 x 8' = 28Δ
     |     11:7 | (20)                |
     +----------+                     |
     |     12:8 | (26) ---------      |
     +----------+               |     |  
     |     13:9 | (27)          | 2®  |            3' and 5' = 8'
  2  +----------+------         |     |
     |    14:10 | (28)  --------      |
     +----------+                     |
     | 15,18:11 | (29,30,31,32) ------
     +----------+
     |    19:12 | (36)            28Δ
-----+----------+----------------  | ------       <-------
     |    20:13 | (38) = 3 & 8 = 2 & 8' + 1 & 8' 
     +----------+                             |
     | 21,22:14 | (40,41) ------------        |
     +----------+                     |       |
     |    23:15 | (42)                | 6®    8'= 3' and 5'
  3  +----------+                     |
     | 24,27:16 | (43,44,45,46) ------
     +----------+
     |    28:17 | (50) √
     +----------+
     |    29:18 | (68) √
-----+----------+------                           <-------

Permutation:
36 = 2² x 3² = 6 x 6
Solusi Sub
Hasil pemetaan dari angka² ini berujung ke 29 baris 8 kolom. Nah jika Anda hitung jumlah sel didalamnya tepat ada 139. Ini yang saya maksudkan.


Setiap baris akan saya uraikan ke sub bagian pada halaman ini. Setiap baris dalam satu (1) sub mulai dari sub yang sedang Anda baca ini.

Jadi totalnya akan ada 29 sub. Plus satu (1) sub yang terpakai sebagai pembuka maka semuanya akan tepat tigapuluh (30) sub. Ini alasannya maka Anda lihat bahwa uraian saya selalu memakai 30 sub bagian. Karena semua berhubungan dengan 29 angka² ini.

Solusi Quota
Namun perlu Anda ketahui bahwa uraian per baris nya itu sangat panjang. Setiap sel dari 139 sel ini saja perlu banyak ambil tempat untuk dapat menjelaskannya sehingga dapat dipahami.


Selain itu halaman wiki di GitHub ini ada quotanya:

Contoh halaman program dan mapping itu sudah saya peras sedemikian rupa supaya topiknya itu saya bisa jelaskan dalam 1 halaman penuh dimana quotanya masih muat.

Jika topik 139 ini dijelaskan dalam satu (1) halaman ini sudah pasti tidak akan cukup. Jadi kita pecah dalam bentuk tautan ke halaman² lainnya.

Solusi Jejakan
Disini masalah quota bisa dipecahkan namun tautan² ini juga bercabang², yang menjadi masalah adalah Anda bisa tersesat dan tak kembali ke halaman ini untuk ikuti ceritanya sampai selesai.


Karenanya saya akan uraikan dalam bentuk uraian² yang bersambung, saya akan taruh tautan penyelamat di setiap akhir atau ujung dari uraiannya (sebelum masuk sub berikutnya).

Nah Anda ikut terus tautan² itu dengannya Anda bisa kembali ke halaman ini lagi sehingga Anda akan tahu uraian ke bagian berikutnya sampai semuanya selesai dijelaskan.

Solusi Kerumitan
Hampir setiap angka yang tertera pada hasil pemetaan yang 139 ini diperoleh dengan suatu algoritma atau rumus yang rumit dan sulit diikuti.


Daripada bikin Anda mumet maka saya akan uraikan dalam bentuk cerita seperti novel, jadi selain Anda bisa paham maka jalan ceritanya juga akan lebih mudah dicerna.

Supaya nyambung maka ceritanya itu perlu dibuat dimana kita berlaku dalam posisi seperti angka² dengan karakternya masing².

Disini saya ambil angka Dua (2) sebagai tokoh utamanya.

Selain itu setiap angka punya keistimewaan masing, jadi jika kita ada yang kaya ada yang sedang² bahkan ada yang minim maka itu juga akan saya gambarkan pada angka².

Itu sebabnya maka halaman ini diberi judul Sizing boleh dikata merupakan analisa saya mengukur karakter serta kemampuan dan kekayaan dari angka².

Semakin besar suatu angka akan berangsur semakin sedikit keistimewaanya, demikian juga kekayaan yang mereka miliki. Ini bisa Anda lihat di skema angka² di Wikipedia.

Disitu bisa Anda lihat bahwa angka² diatas 300 selain 1729 dan beberapa angka² lain maka mereka itu hampir semuanya hanya kebagian sebagai objek penggembira saja.

Solusi Penyusutan
Kekayaan angka² ini sulit jika kita ambil dalam bentuk mata uang kita karena nilai nya akan susut terus dari waktu ke waktu. Itu juga berlaku untuk semua mata uang saat ini.


Contoh misal saya bilang 10 juta rupiah bisa jadi beberapa tahun kemudian nilainya susut menjadi seperti 5 juta sekarang, bahkan bisa jadi tinggal 1jt jika terus susut.

Maka cerita ini gak nyambung lagi pada saat itu. Padahal di GitHub Anda bisa berharap apa yang Anda tulis terjamin abadi selama²nya sampai anak cucu, dan terus sampai anak cucu nya lagi.

Jadi saya tidak ambil Rupiah atau Dolar melainkan Dinar Emas.

Satu Dinar setara 4,45 gram emas. Biar gampangnya satu Dinar itu setara dengan satu cincin kawin dari emas yang berat gram pada umumnya adalah 4 sd 5 gram.

Sekarang ini 1 gram emas harganya di kisaran 1 jt rupiah lebih maka 1 Dinar emas adalah berharga 5jt rupiah setara harga satu cincin kawin saat ini.

Jadi misal saya bilang 10 Dinar maka ini berarti 4,45 gram x 10 atau 45,5 gram Emas atau 10 buah cincin kawin. Jadi sampai kapanpun nilainya dihargai sama seperti seberat gram emas ini.

Solusi Awal Cerita
Nah kita mulai ceritanya dari sebuah kongsi kecil²an yang mengikutkan angka Dua (2) sang tokoh utama kita, dia disini masih muda baru lulus sekolah kejuruan jadi masih terhitung bocah.


Dia hanya punya kekayaan dua (2) Dinar pemberian orang tuanya dari orang kebanyakan. Ini diberikan dalam bentuk saham ke saudara orang tuanya itu yaitu Satu (1).

Jadi boleh kata dia dititipin orang tuanya biar bisa kerja.

Kongsi ini dipimpin oleh orang kebanyakan juga yaitu suami isteri yang sudah cukup berumur dengan saham enam (6) Dinar.

Suaminya yang pamannya Dua (2) berperawakan tinggi tegap seperti angka Satu (1). Sedangkan isterinya namanya Nol (0) berperawakan gemuk bulat dan bersifat dominan. Kerjanya makan melulu, maunya duduk leha² di atas kerja suami.

Solusi Pembobotan
Pamannya Dua (2) si kurus Satu (1) ini sebenarnya pinter tapi gak kaya² karena kerja aja selama ini, blom terpikir bikin usaha. Isterinya sih gak pusingin karena orang tuanya kaya.


Gambaran kekayaan Satu (1) ini samar, dari penampilannya yang perlete tampaknya aja dia memiliki kemampuan daya beli setara tujuh (7) Dinar tapi sebenarnya cuma satu (1) Dinar saja.

Sisa yang enam (6) Dinar ya berupa saham tadi itu asalnya juga dari orang tua Nol (0) yaitu Tigapuluh (30). Makanya Satu (1) ini nunut² aja biar isterinya kayak apa juga bawa rejeki.

Tigapuluh (30) ini memang cukup berada karena memiliki kemampuan belanja setara 60 Dinar. Nanti akan saya ceritakan juga darimana kekayaan ini didapat.

Yang jelas dia yang rekomen Satu (1) ketika ada proyek sambung kabel pembangunan Gedung Baru 29 Lantai senilai 100 Dinar diluar material Kabel yang disediakan pihak yang punya Gedung.

Tigapuluh (30) memang inginnya Satu (1) bikin usaha supaya ada kemajuan biar anaknya yang doyan makan gak merengek mulu minta uang jajan.

Anda mungkin heran sejarah anak dia yang orang kaya bisa²nya mau nikah sama Satu (1). Nanti akan saya ceritakan kisahnya yang romantis.

Solusi Penyambungan
Kongsi ini akan bergerak di bidang konstruksi sesuai keahlian Satu (1) ini yang bisanya sambung² kabel dia dikenal Kontraktor² Gedung dengan metoda jitu nya yang disebut Metoda 68.


Metoda 68 ini dia dapat hasil ketekunan dia pelajari formasi 66 pada True Prime Pairs. Caranya pakai angka 66+2 atau 68 makanya sebenarnya dia yang perlu angka Dua (2).

Jadi kejasamanya itu sebenarnya terjadi karena sama² saling perlu.

Asal ceritanya juga dia yang kontak orang tua Dua (2) supaya anaknya yang baru lulus sekolah kejuruan ini bisa ikut kerja sama dia.

Kebetulan orang tua Dua (2) gak mau anaknya jadi pekerja saja seperti Satu (1), jadi minta Satu (1) supaya bikin bentuk usaha makanya mereka kasih saham sebisa²nya yaitu dua (2) Dinar.

Singkat cerita kemudian semuanya sepakat namakan kongsi ini dengan gabungan angka dari nama² mereka yang akan kelola perusahaan yaitu Satu (1), Nol (0), dan Dua (2):

CV. Kontraktor Seratus Dua (102).
Total modal nya 6+2 tadi yaitu delapan (8) Dinar, sedangkan logo nya dibuat berbentuk segitiga dimana Nol (0) si isteri tadi jadi direkturnya. Satu (1) di garis depan sebagai pimpro, Dua (2) muda kita karena sahamnya paling kecil ada di garis belakang sebagai manajer lapangan.


Nah seperti itu uraiannya. Panjang kan? Belum lagi cara kerja mereka nanti terapkan formasi 66. Coba kalau dibikin rumus. Seperti apa itu rumusnya supaya nampak ada kaitan tiap² angka.

Lagi pula ini baru sedikit angka yaitu 0, 1, 2, 4, 5, 6, 7, 8, 29, 30, 66, 68, 100, dan 102.

Jadi baru 14 angka, relatif sedikit dari 114 angka yang akan kita terapkan keistimewaannya yang kita sendiri bahkan ilmuwan² pintar sekalipun tidak tahu sampai mana kemampuannya.

.

Tapi ada satu hal, sesakti apapun mereka angka² itu, ada yang tidak bisa mereka lakukan:

The Numbers Never Lie.

Jadi caranya cuma mengkaitkan 114 angka² ini. Bagaimana caranya? Itulah target utama dari projek ini yang akan kita bahas sampai tuntas habis, jika ada umur panjang tentunya.. 🤣

Silahkan Anda ikuti cerita selanjutnya dengan klik tautan atau gambar di atas. Ikuti terus tautan² yang saya cantumkan di ujung uraian. Nanti Anda akan kembali ke sub persis dibawah ini.

Korelasi

Bilateral

Mediasi

|                168 (Method)              |          329 (Attribute)          |          289 (Artifacts)          |
+-----+------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|   1 |    2 |   3 |   4 |   5 |   6 |   7 |   8 |   9 |  10 |  11 |  12 |  13 |  14 |  15 |  16 |  17 |  18 |  19 |
+-----+------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|   2 |   60 |  40 |   1 |  30 |  30 |   5 |   1 |  30 | 200 |   8 |  40 |  50 |   1 |  30 | 200 |   8 |  10 |  40 |
+-----+------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
| 786 | 1729 | 289 | 139 | 157 | 157 | 168 | 139 | 157 | 114 | 248 | 289 | 329 | 139 | 157 | 114 | 248 | 285 | 289 |
+-----+------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|  °  | ΔΔΔΔ    ΦΦ |  •     ΔΔ    ΔΔ    ¤  |  •     ΔΔ   ΦΦΦ    Φ     ΦΦ  ¤¤¤¤ |  •     ΔΔ   ΦΦΦ    Φ     ¤¤ |  ΦΦ |  
                                                                               |        786 + 157 » ΦΦ       |
Note:
• = Init
¤ = Terms
Φ = Mirror
Δ = Modulus
M

Asosiasi

---+-----+-----+-----+-----+
786|  3  |  4  |  6  |  6  | 19
---+-----+-----+-----+-----+
 86|  5  |  3  |  2  |  7  | 17
   +-----+-----+-----+-----+
 78|  6  |  6  | 12 (M dan F)
   +-----+-----+-----+
 67|  3  |  3  |  5  | 11
---+-----+-----+-----+-----+
  6|  4  |  4  |  5  |  6  | 19
   +-----+-----+-----+-----+
  8|  5  |  5  |  8  | 18
   +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
  7|  3  |  5  |  5  |  5  |  3  |  7  |  5  |  3  |  7  | 43 (C1 dan C2)
---+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
      1     2     3     4     5     6     7     8     9

Delegasi

7 + 11 + 13 + 17 + 19 = 67 = 19th prime
---+-----+-----+-----+-----+
786| 1,2 |  2  | 2,3 | 3,4 | 19
---+-----+-----+-----+-----+
 86|  4  | 4,5 | 5,6 |{6,7}| 17
   +-----+-----+-----+-----+
 78| 7,8 | 8,9 | 12 (M dan F)
   +-----+-----+-----+
 67| 9,11|11,12|12,14| 11
---+-----+-----+-----+-----+
  6|15,16|17,18|18,20|21,22| 19
   +-----+-----+-----+-----+
  8|23,25|25,27|27,29| 18
   +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-------+
  7|29,33|33,36|36,39|39,41|41,45|46,51|51,57|58,66|{67,77}| 43 (C1 dan C2)
---+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-------+
      1     2     3     4     5     6     7     8      9

Permutation:
66 + 1 = 67
66 + 11 = 77
66 + 19 = 85

Wasilah

Integrasi

Penengah

Algoritma

Patokan

Jembatan

Permutasi

Piramida

Formulasi

Komposisi

Pertalian

Faktorisasi

329
|
2,3 (6,7)
 └── 4,5 (8,9)
            └── ∑{19,18,63,37,10,24,75,30,1}

---+-----+-----+-----+-----+
 1 | 19  | 1   | 20  | 21  |-----------------------
---+-----+-----+-----+-----+                       |
 2 | 18  | 21  | 39  | 60  |-----------------      |
---+-----+-----+-----+-----+                 |     |
 3 | 63  | 40  | 103 | 143 |-----------      |     |
---+-----+-----+-----+-----+           |     |     |
 4 | 37  | 104 | 141 | 245 |-----      |     |     |
---+-----+-----+-----+-----+     |     |     |     |
 5 | 10  | 142 | 152 | 294 |--10 |13   |12   |12   |18
---+-----+-----+-----+-----+     |     |     |     |
 6 | 24  | 153 | 177 | 332 |-----      |     |     |
---+-----+-----+-----+-----+           |     |     |
 7 | 75  | 178 | 253 | 431 |-----------      |     |
---+-----+-----+-----+-----+                 |     |
 8 | 30  | 254 | 284 | 538 |-----------------      |
---+-----+-----+-----+-----+                       |
 9 | 1   | 285 | 286 | 571 |-----------------------
===+=====+=====+=====+=====+
45 | 277 |     |     |     |
---+-----+-----+-----+-----+

Permutation:
143 x 2 = 286
143 = d(8), 286 = d(7)
10 + 13 + 12 + 12 + 18 = 65 = d(11) = d(2)

Kekerabatan

 ¤ |  Sub  | i  | f  | Δ    | π    |  Φ  |  @  |  ∑
---+-------+----+----+------+------+-----+-----+-----
 3 | 1:1:0 | 1  | 2  | 1    | 1    | 5   |     |
---+-------+----+----+------+------+-----+ 168 |
 4 | 1:2:1 | 2  | 3  | 2    | 6    | 7   |     |
---+-------+----+----+------+------+-----+-----+ {786} --» d(3) ----
 6 |*1:2:2 | 3  | 7  | 3    | 8    |     |     |                    |
---+-------+----+----+------+------+-----+ 618 |                    |
 6 |*1:3:3 | 4  | 10 | 4    |      | 20  |     |                    |
---+-------+----+----+------+------+-----+-----+-----             d(8) ----
 5 | 1:3:4 | 5  | 11 | 5    | 21   |     |                          |      |
---+-------+----+----+------+------+-----+                          |      |
 3 |*1:3:5 | 6  | 12 | 6    |      | 29  |                          |      |
---+-------+----+----+------+------+-----+ 581 ---» d(5) -----------       |
 2 |*1:4:6 | 7  | 13 | 7    | 30   | 39  |                               d{86}
---+-------+----+----+------+------+-----+                                 |
 7 | 1:4:7 | 8  | 14 | 8    | 40   |     |                                 |
---+-------+----+----+------+------+-----+-----                            |
 6 |*1:4:8 | 9  | 15 | 9    |      |     |                                 |
---+-------+----+----+------+------+-----+ 618 (M and F) -------» d(6) ----
{6}|*1:4:9 | 10 | 19 | 10   |      | 103 |     
===+=======+====+====+======+======+=====+=====
 3 | 2:1:0 | 11 | 20 | 20   | 104  |     |   
---+-------+----+----+------+------+-----+                       
 3 | 2:2:1 | 12 | 26 | 30   |      |     | 241 ---» d(7) ----
---+-------+----+----+------+------+-----+                   |       
 5 |*2:2:2 | 13 | 27 | 40   |      |     |                   |
---+-------+----+----+------+------+-----+-----            d{78} ---
 4 |*2:3:3 | 14 | 28 | 50   |      | 141 |                   |      |
---+-------+----+----+------+------+-----+                   |      |
 4 | 2:3:4 | 15 | 29 | 60   | 142  |     |                   |      |
---+-------+----+----+------+------+-----+ 836 ---» d(8) ----       |
 5 |*2:3:5 | 16 | 30 | 70   |      |     |                          |
---+-------+----+----+------+------+-----+                        d(7) ----
 6 |*2:4:6 | 17 | 31 | 80   |      | 152 |                          |      |
---+-------+----+----+------+------+-----+-----                     |      |
 5 | 2:4:7 | 18 | 32 | 90   | 153  |     |                          |      |
---+-------+----+----+------+------+-----+                          |      |
 5 |*2:4:8 | 19 | 36 | 100  |      |     | 1072 --» d(1) -----------       | 
---+-------+----+----+------+------+-----+                                 |
{8}|*2:4:9 | 20 | 38 | 200  |      | 177 |                                 |
===+=======+====+====+======+======+=====+=====                          d{67}
 3 | 3:1:0 | 21 | 40 | 300  | 178  |     |                                 |
---+-------+----+----+------+------+-----+                                 |
 5 | 3:2:1 | 22 | 41 | 400  |      |     |                                 |
---+-------+----+----+------+------+-----+                                 |
 5 |*3:2:2 | 23 | 42 | 500  |      |     |                                 |
---+-------+----+----+------+------+-----+                                 |
 5 |*3:3:3 | 24 | 43 | 600  |      | 253 |                                 |
---+-------+----+----+------+------+-----+                                 |
 3 | 3:3:4 | 25 | 44 | 700  | 254  |     | 6009 (C1 and C2) ----» d(6) ----
---+-------+----+----+------+------+-----+
 7 |*3:3:5 | 26 | 45 | 800  |      |     |
---+-------+----+----+------+------+-----+
 5 |*3:4:6 | 27 | 46 | 900  |      | 284 |
---+-------+----+----+------+------+-----+
 3 | 3:4:7 | 28 | 50 | 1000 | 285  | 286 |
---+-------+----+----+------+------+-----+
{7}|*3:4:8 | 29 | 68 | void | 50   | 922 |
===+=======+====+====+======+======+==============
 ¤ |*3:4:9 | 30 | -  | void | void | 10143 » d(9)

Permutation:
66 » {67,78,86}
168 » 681 ; 299 » 922
922 » 86 + (14,14) = 114
66 + ∑(3,5,7,9,11,13) = 114
{786} » {7,8,6} (Group-3,-2,-1)

Dengan demikian pola ini tak lain adalah transformasi dari pola formasi-1729 dari angka satu (1) via tujuh (7) ke pola dari angka dua (2) berupa hubungan bilateral sembilan (9).

If you knew the magnificence of 1729 you would have a key to the universe.

Hubungan

Perkaitan

Pengikatan

Transformasi

Perpautan

Pengulangan

Penyampaian

Pewarisan

Alur Y
+-----+-----+-----+-----+
|   2 |   1 |   1 |   1 |
+-----+-----+-----+-----+
|  60 |  30 |  30 |  30 |
+-----+-----+-----+-----+
|  40 |  30 | 200 | 200 |
+-----+-----+-----+-----+
|   - |   5 |   8 |   8 |
+-----+-----+-----+-----+
|   - |   - |  40 |  10 |
+-----+-----+-----+-----+
|   - |   - |  50 |  40 |
+-----+-----+-----+-----+
  102    66   329   289
Alur Y
+-----+-----+-----+-----+
|  Y1 |   2 |  60 |  40 | 102
+-----+-----+-----+-----+
|   2 |   4 |  62 |  42 |
+-----+-----+-----+-----+
|  60 |  62 | 120 | 100 |
+-----+-----+-----+-----+
|  40 |  42 | 100 |  80 |
+-----+-----+-----+-----+
  102


+-----+-----+-----+-----+-----+
|  Y2 |   1 |  30 |  30 |   5 | 66
+-----+-----+-----+-----+-----+
|   1 |   2 |  31 |  31 |   6 |
+-----+-----+-----+-----+-----+
|  30 |  31 |  60 |  60 |  35 |
+-----+-----+-----+-----+-----+
|  30 |  31 |  60 |  60 |  35 |
+-----+-----+-----+-----+-----+
|   5 |   6 |  35 |  35 |  10 |
+-----+-----+-----+-----+-----+
   66


+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|  Y3 |   1 |  30 | 200 |   8 |  40 |  50 | 329
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|   1 |   2 |  31 | 201 |   9 |  41 |  51 |
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|  30 |  31 |  60 | 230 |  38 |  70 |  80 |
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
| 200 | 201 | 230 | 400 | 208 | 240 | 250 |
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|   8 |   9 |  38 | 208 |  16 |  48 |  58 |
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|  40 |  41 |  70 | 240 |  48 |  80 |  90 |
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|  50 |  51 |  80 | 250 |  58 |  90 | 100 |
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
  329

+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|  Y3 |   1 |  30 | 200 |   8 |  10 |  40 | 289
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|   1 |   2 |  31 | 201 |   9 |  11 |  41 |
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|  30 |  31 |  60 | 230 |  38 |  40 |  70 |
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
| 200 | 201 | 230 | 400 | 208 | 210 | 240 |
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|   8 |   9 |  38 | 208 |  16 |  18 |  48 |
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|  10 |  41 |  70 | 240 |  48 |  50 |  60 |
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|  40 |  51 |  80 | 250 |  58 |  50 |  80 |
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
  289

Primes: 31, 41, 21, 11

Penghubungan

      +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
   X  |  19 |  17 |  12 |  11 |  19 |  18 |  43 | 139
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|  19 |  38 |  36 | {31}|  30 |  38 |  37 |  62 |
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|  17 |  36 |  34 |  29 |  38 |  36 |  35 |  60 |
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|  12 | {31}|  29 |  24 |  23 | {31}|  30 |  55 |
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|  11 |  30 |  28 |  23 |  22 |  30 |  29 |  54 |
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|  19 |  38 |  36 | {31}|  30 |  38 |  37 |  62 |
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|  18 |  37 |  35 |  30 |  29 |  37 |  36 |  61 |
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|  43 |  62 |  60 |  55 |  54 |  62 |  61 |  86 |
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
  139

Primes: 31, 37, 29, 23, 61

Dapat Anda lihat bahwa diantara semua bilangan prima hanya angka tigapuluh satu (31) yang ada pada kedua sumbu.

Semuanya merupakan penjumlahan satu (1) dengan tigapuluh (30) dan sembilan belas (19) dengan duabelas (12)

Penyambungan

Sesuai pola maka identifikasi dalam realisasi dari instance yang dimodelkan pada implementasi via data untuk skema dari diagram ini disetel di collections dan disusun dengan konfigurasi berikut:

Attribute Flowchart Internal Interface Eksternal All
Get  Input  Interaksi Input (Query) Interaksi Output (Result) Output Set
Fix Let Uji Let Uji Fix*
account start 2 - - 17 - - - - - - 19
organization operation 60 - - (17) (43) 17 - - - - 17
- subroutine 40 - - - - (17) (17) - - 6 12
- inputoutput - - - - - - - - - 11 11
- condition - - - - - - - 8 - 11 19
- parallel - - 1 - - - 17 (8) - 8 18
variable end - - - - 43 - - - - - 43
Konfigurasi 102 1 - - - - - 36 139

Catatan (lihat tanda bintang (&amp;&#35;42&#59;)pada tabel di atas & bagan di bawah):

  1. Sesuai Pola Object maka item pada Diagram Flowchart yang akan disertakan harus memiliki karakter Class. Oleh karenanya Encapsulasi hanya dilakukan pada enam (6) item yaitu untuk item tiga (3) sampai dengan delapan (8).
  2. Karakter dan pola dari Diagram Flowchart ini merupakan basis untuk setiap pewarisan lanjutan termasuk karakter dari Interaksi Fix Output yang memiliki dua (2) koneksi paralel.

Berikutnya kita akan melakukan pewarisan ini dengan menggunakan Diagram Sequence.

If you knew the magnificence of 1729 you would have a key to the universe.

Sekian.
7.12.1441H

SALAM Sukses!
© Chetabahana Project

Referensi

🔼 Intro ◀️ Prev 🔁 Repo Next ▶️ Last 🔽
This wiki is courtesy of Chetabahana Project. Find all of them on Project Map.
Clone this wiki locally