Skip to content
Chetabahana edited this page Jun 13, 2020 · 267 revisions

Diagram Route adalah interface Diagram Tree yang merupakan pewarisan dari Diagram Channel, dimana Diagram Channel adalah pewarisan dari Diagram Grammar.

Table of Contents

Struktur

Pada sesi ini kita akan batasi pembahasan kedalam penggunaan diagram ini saja, mengenai detil paketnya akan dibahas terpisah dibagian dokumentasi repository terkait.

Sesuai dengan karakternya sebagai diagram situasi maka berdasarkan Konsep Inheritance diagram ini digunakan untuk visualisasi situasi antar Class dari Pola Kerja:

Model

Pada bagian ini kita akan bahas mengenai Konsep yang diterapkan.

Limit

Range

Diagram Route bertumpu ke penggunaan D3.js (juga dikenal sebagai D3, kependekan dari Data-Driven Documents) adalah perpustakaan JavaScript untuk menghasilkan visualisasi data interaktif dan dinamis di browser web menggunakan standar SVG, HTML5, dan CSS.

Layout

Dalam ontologi, Anda dapat menentukan hubungan antara properti, instance, dan kelas.

Chart

Seperti dijelaskan pada topik Type Diagram, Diagram Route adalah pewarisan dari penelusuran Pola Polymorphism pada Diagram Channel. Untuk mengatur identifikasi berdasarkan Konsep Dasar pada Diagram Route ini dilakukan konfigurasi terhadap instance dari Pola Inheritance.

Sesuai uraian pada topik Diagram Channel, tujuan sebenarnya dari inheritance Anda mungkin perlu untuk menggunakan kembali atau mendapatkan fungsi dari satu kelas atau objek bila Anda memiliki situasi lain yang serupa.

Konsep ini sangat membantu jika Anda memiliki fitur yang mirip dalam dua kelas. Daripada menulis dua kelas yang hampir identik, Anda dapat membuat basis kelas yang berisi metode yang serupa.

Contoh menggunakan kembali kelas bisa menjadi kelas Person, di mana Anda mungkin memiliki sifat untuk nama, alamat, dan nomor telepon. Kelas Orang bisa kelas dasar, dari mana Anda berasal kelas Karyawan, kelas pelanggan, atau Siswa kelas.

Format

Konsep single inheritance hanya memperbolehkan suatu subclass mempunyai satu parent class. Dengan konsep single inheritance ini, masalah pewarisan akan dapat diamati dengan mudah.

Anda dapat membuat Anda sendiri hirarki kelas. Anda menempatkan kode yang Anda inginkan menjadi umum di kelas dasar. Anda kemudian membuat kelas lain dari itu, yang mewarisi metode kelas dasar.

Hirarki

Formasi

Diagram

Dalam konsep dasar inheritance dikatakan bahwa suatu subclass adalah tidak lain hanya memperluas (extend) parent class-nya.

Dalam bahasa pemrograman dimungkinkan untuk mendaftarkan banyak base class pada satu derived class. Cara penulisanya sama seperti kita mendaftarkan satu base class pada satu derived class.

Metode

Proses

Scope

Extend

Anda dapat mengatur objek Anda menjadi hierarki dengan menggunakan dua konsep pewarisan, subkelas (membuat kelas baru berdasarkan yang sebelumnya) dan mengesampingkan (mengubah cara kerja kelas sebelumnya), .

Menggunakan pewarisan untuk membuat hierarki ini sering kali membuat kode lebih mudah dipahami, tetapi yang paling penting memungkinkan Anda untuk menggunakan kembali dan mengatur kode secara lebih efektif.

Synergi

Simetri

Typical

Matriks

Layout

Dimensi

Interaksi

Pada bagian ini kita akan bahas tentang detil pewarisan dari Diagram Route berikut dengan instantiation dan implementasinya.

Internal

Standar

Proporsi

Interface

Kategori

Parameter

Sesuai dengan tujuan dari metode di atas maka Diagram Route akan berlaku sebagai interface dari Pola Inheritance. Pewarisan ke Diagram Tree dilakukan via identifikasi berdasarkan pola Pola Class:

Class merupakan model yang berisi kumpulan Method dan Property dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu. Sebagai contoh class manusia memiliki Method: makan, minum, tidur. Sedangkan Property memiliki berat, tinggi, usia.

Kelas adalah cetak biru atau templat atau set instruksi untuk membangun tipe objek tertentu. Setiap objek dibangun dari sebuah kelas. Kelas seperti resep. Anda tidak bisa makan resep tetapi Anda bisa makan contoh resep yang merupakan hasil dari mengikuti petunjuk resep

Warisan memungkinkan kelas baru untuk menerima — atau mewarisi — properti dan metode kelas yang ada.

Dalam bagian sebelumnya, Anda mengetahui bahwa objek adalah komponen mandiri yang berisi properti dan metode yang diperlukan untuk membuat tipe data tertentu berguna.

Anda juga belajar bahwa suatu kelas adalah cetak biru atau templat untuk membangun jenis objek tertentu dan bahwa setiap objek dibangun dari suatu kelas.

Warisan adalah cara untuk mengekspresikan hubungan antara cetak biru (kelas).

Ini adalah cara untuk mengatakan: Saya ingin membangun objek baru yang mirip dengan yang sudah ada, dan alih-alih membuat kelas baru dari awal, saya ingin referensi kelas yang ada dan hanya menunjukkan apa yang berbeda.

Eksternal

Formulasi

Sesuai yang telah dijelaskan sebelumnya, pada Pola Inheritance dapat menggunakan kembali suatu object pewarisan atau juga dengan fungsi dari satu class bilamana mendapatkan situasi lain yang serupa.

Konsep Pola Class menekankan instance untuk menerima atau mewarisi properti dan metode kelas yang ada. Dengan demikian maka pada Diagram Route disetel dengan menggunakan instantiation pada pewarisan dari Diagram Channel dan Diagram Grammar.

Untuk menghindari duplikasi dalam identifikasi serta untuk indikasi class maka nama pewarisan dibedakan dan pelabelan dilakukan secara kumulatif.

Berdasarkan hal di atas maka Piramida data disusun identifikasinya pada file² collections berikut ini:

Path: _feeds/section/skema/route

├── tiers.md
├── lexers.md
├── controllers.md
├── viewers.md
├── parsers.md
├── syntaxes.md
├── modles.md
├── tiers/
   ├── tiers1.md
   ├── tiers2.md
   ├── tiers2.md
   └── tiers3.md
├── lexers/
   ├── lexers1.md
   ├── lexers2.md
   ├── lexers3.md
   └── lexers4.md
├── controllers/
   ├── controllers1.md
   └── controllers2.md
├── viewers/
   ├── viewers1.md
   ├── viewers2.md
   └── viewers3.md
├── parsers/
   ├── parsers1.md
   ├── parsers2.md
   ├── parsers3.md
   └── parsers4.md
├── syntaxes/
   ├── syntaxes1.md
   ├── syntaxes2.md
   └── syntaxes3.md
├── modles/
   ├── models1.md
   ├── models2.md
   ├── models3.md
   ├── models4.md
   ├── models5.md
   ├── models6.md
   ├── models7.md
   ├── models8.md
   └── models9.md
└── tree.md

Komposisi

Sesuai pola maka identifikasi dalam realisasi dari instance yang dimodelkan pada implementasi via data untuk skema dari diagram ini disetel di collections dan disusun dengan konfigurasi berikut:

Class Instance Eksternal Internal Eksternal All
Get Input Interaksi Input (Query) Interaksi Output (Result) Output Set
Fix Let Uji Let Uji Fix*
Start tiers - 7 - - - - - - - - 7
controllers - - - 13 - - - - - - 20
viewers - - - - 20 - - - - - 40
models - - - - - - - 28 - - 68
Input tiers1 - 3 - - - - - - - - 71
tiers2 - 4 - - - - - - - - 75
tiers3 - 6 - - - - - - - - 81
tiers4 - 6 - - - - - - - - 87
Fix Input lexers1 - - 5 - - - - - - - 92
lexers2 - - 3 - - - - - - - 95
lexers3 - - 2 - - - - - - - 97
lexers4 - - 7 - - - - - - - 104
Sub Input controllers1 - - - 6 - - - - - - 110
controllers2 - - - 6 - - - - - - 116
Uji Input viewers1 - - - - 3 - - - - - 119
viewers2 - - - - 3 - - - - - 122
viewers3 - - - - 5 - - - - - 127
Sub Output parsers1 - - - - - 4 - - - - 131
parsers2 - - - - - 4 - - - - 135
parsers3 - - - - - 5 - - - - 140
parsers4 - - - - - 6 - - - - 146
Uji Hasil syntaxes1 - - - - - - 5 - - - 151
syntaxes2 - - - - - - 5 - - - 156
syntaxes3 - - - - - - 8 - - - 164
Fix Output* models1 - - - - - - - 3 - - 167
models2 - - - - - - - 5 - - 172
models3 - - - - - - - 5 - - 177
models4 - - - - - - - 5 - - 182
models5 - - - - - - - 3 - - 185
models6 - - - - - - - 7 - - 192
models7 - - - - - - - 5 - - 197
models8 - - - - - - - 3 - - 200
models9 - - - - - - - 7 - - 207
Output lexers - - 29 - - - - - - - 236
parsers - - - - - 28 - - - - 264
syntaxes - - - - - - 20 - - - 284
End tree - - - - - - - - 2 - 286

Catatan (lihat tanda bintang (*)pada tabel di atas & no. 7 pada bagan di bawah):

  1. Agar mengacu ke Konsep Dasar maka pewarisan dipasangkan dengan turunan dari object lain yang berkaitan mengikuti pola Diagram Flowchart. Contoh: 4 tiers dari Input dipasangkan dengan 4 array dari Fix Input via controllers1 dan controllers2 dari Sub Input.
  2. Baik Uji Input maupun Uji Hasil memiliki tiga (3) turunan. Karena Fix Output mempunyai koneksi paralel maka tiap Uji Hasil disetel triple (total 9). Dengan demikian Sub Output dan Fix Intput memiliki 4 pewarisan: 1 dari Uji Input dan 3 dari Fix Output.

Berikutnya kita akan melakukan pewarisan ini dengan menggunakan Diagram Tree.

Sekian.

SALAM Sukses!
© Chetabahana Project

Referensi

Clone this wiki locally